Mungkin,
bagi kalian yang baru atau udah lama datang mengunjungi blog ini. Pada
bertanya-tanya, apa sih persahabatan segitiga itu? Apa itu novel orang lain
yang publikasikan di blog? Apa itu catatan harian? Pengalaman?
Jawabannya,
itu adalah novel pertama saya.
Persahabatan
Segitiga adalah sebuah novel yang saya tulis sekitar tahun 2010. Bisa dibilang
novel ini sudah balita. Umurnya sudah lima tahun dan sebentar lagi akan berusia enam. Sebuah kisah yang punya
nilai tersendiri bagi saya. Mengingat itulah novel pertama yang saya tulis,
novel yang membuat saya benar-benar merasa sebagai seorang penulis.
Kisahnya bercerita tentang persahabatan tiga
orang pria. Seorang mahasiswa miskin, seorang pria kaya raya dan seorang mafia
jalanan (istilah yang saya ambil dari komik favorit saya). Tiga orang pria yang
kesepian, yang memiliki masa lalu gelap dan
berusaha saling mengisi satu sama lain. Tiga orang pria yang memiliki
jurang perbedaan yang besar, tapi justru perbedaan itu yang membuat mereka
saling terikat satu sama lain.
Persahabatan
segitiga sendiri adalah sebuah awal dari pentalogi yang ingin sekali saya
tulis. Sampai sekarang, (baca: tahun 2015) saya baru menulis buku keduanya. Meski,
di kepala saya sudah memiliki alur yang (nyaris) sempurna tentang kelima buku
itu. Tapi, akhirnya saya tak pernah bisa menuliskannya. Ada banyak keraguan
yang membuat saya selalu merasa enggan untuk melanjutkannya.
Jika,
Anda membaca kisah ini. Mungkin, Anda akan melihat beberapa kelemahan dan bertanya-tanya.
Kenapa novel ini seperti ditulis penulis baru? Jika, ada pertanyaan sepetri
itu. Jawabnnya adalah karena saya memang
berhneti untuk memperbaikinya. Novel ini sudah saya perbaiki dan edit berulang
kali. Kalau bukan karena saya takut, kisah ini akan berubah. Mungkin saya akan
terus memperbaikinya.
Namun,
terkadang kesempurnaan ada ketika tidak sempurna, kan?
Ada
banyak hal yang ingin saya tulis di sini. Begitu, juga tentang Wangja. cerita
lain yang saya publikasikan lewat blog ini. Tapi, pada akhirnya, untuk saat
ini. Hanya sebatas ini yang bisa saya tulis. Saya harap Anda menikmati apa yang
saya tulis dan mau membacanya sampai akhir.
Sebab,
terkadang suatu kisah menjadi bermakna, ketika ada yang membacanya.
Salam
hangat dari saya, C. A. K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar