baru

Minggu, 24 Mei 2015

Tentang Persahabatan Segitiga #1

Mungkin, bagi kalian yang baru atau udah lama datang mengunjungi blog ini. Pada bertanya-tanya, apa sih persahabatan segitiga itu? Apa itu novel orang lain yang publikasikan di blog? Apa itu catatan harian? Pengalaman?
Jawabannya, itu adalah novel pertama saya.
Persahabatan Segitiga adalah sebuah novel yang saya tulis sekitar tahun 2010. Bisa dibilang novel ini sudah balita. Umurnya sudah lima tahun dan sebentar lagi  akan berusia enam. Sebuah kisah yang punya nilai tersendiri bagi saya. Mengingat itulah novel pertama yang saya tulis, novel yang membuat saya benar-benar merasa sebagai seorang penulis.
 Kisahnya bercerita tentang persahabatan tiga orang pria. Seorang mahasiswa miskin, seorang pria kaya raya dan seorang mafia jalanan (istilah yang saya ambil dari komik favorit saya). Tiga orang pria yang kesepian, yang memiliki masa lalu gelap dan  berusaha saling mengisi satu sama lain. Tiga orang pria yang memiliki jurang perbedaan yang besar, tapi justru perbedaan itu yang membuat mereka saling terikat satu sama lain.
Persahabatan segitiga sendiri adalah sebuah awal dari pentalogi yang ingin sekali saya tulis. Sampai sekarang, (baca: tahun 2015) saya baru menulis buku keduanya. Meski, di kepala saya sudah memiliki alur yang (nyaris) sempurna tentang kelima buku itu. Tapi, akhirnya saya tak pernah bisa menuliskannya. Ada banyak keraguan yang membuat saya selalu merasa enggan untuk melanjutkannya.
Jika, Anda membaca kisah ini. Mungkin, Anda akan melihat beberapa kelemahan dan bertanya-tanya. Kenapa novel ini seperti ditulis penulis baru? Jika, ada pertanyaan sepetri itu. Jawabnnya  adalah karena saya memang berhneti untuk memperbaikinya. Novel ini sudah saya perbaiki dan edit berulang kali. Kalau bukan karena saya takut, kisah ini akan berubah. Mungkin saya akan terus memperbaikinya.
Namun, terkadang kesempurnaan ada ketika tidak sempurna, kan?
Ada banyak hal yang ingin saya tulis di sini. Begitu, juga tentang Wangja. cerita lain yang saya publikasikan lewat blog ini. Tapi, pada akhirnya, untuk saat ini. Hanya sebatas ini yang bisa saya tulis. Saya harap Anda menikmati apa yang saya tulis dan mau membacanya sampai akhir.
Sebab, terkadang suatu kisah menjadi bermakna, ketika ada yang membacanya.

                                                                        Salam hangat dari saya, C. A. K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar